Pencucian tempat tidur yang dicetak dengan air dingin dapat menghilangkan residu deterjen secara efektif karena beberapa faktor yang berkaitan dengan sifat deterjen dan cara interaksinya dengan air dan kain:
1. Kelarutan Deterjen: Sebagian besar deterjen dirancang agar dapat larut dalam air panas dan dingin. Artinya, bahan ini dapat larut dan bercampur secara efektif dengan air pada rentang suhu yang luas. Deterjen modern mengandung surfaktan (zat aktif permukaan) yang berfungsi memecah dan mengangkat kotoran dan noda pada kain.
2. Agitasi dan Dispersi: Selama proses pencucian, mesin cuci mengaduk air dan alas tidur sehingga menimbulkan turbulensi. Agitasi ini membantu menyebarkan deterjen secara merata di dalam air, sehingga memungkinkannya bersentuhan dengan permukaan kain.
3. Aktivasi Deterjen: Surfaktan dalam deterjen menjadi aktif dalam air, bahkan pada suhu dingin. Bahan ini berfungsi mengelilingi dan membungkus partikel kotoran, minyak, dan noda, menjadikannya lebih larut dan mudah dibersihkan.
4. Tindakan Pembilasan: Dalam mesin cuci, siklus pembilasan melibatkan pemasukan air segar untuk menghilangkan deterjen dan partikel tanah dari kain. Gejolak dan aliran air membantu menghilangkan sisa deterjen, kotoran, dan kontaminan dari alas tidur.
5. Penyerapan Kain: Bahan alas tidur, termasuk poliester dan katun, memiliki tingkat daya serap tertentu. Air dingin masih dapat menembus kain secara efektif, memungkinkan deterjen dan kotoran terangkat dari serat lalu dibilas.

6. Mengurangi Resiko Noda yang Terbentuk: Air dingin lebih kecil kemungkinannya untuk "mengumpulkan" jenis noda tertentu, seperti noda berbasis protein seperti darah atau telur, dibandingkan dengan air panas. Artinya, air dingin efektif menghilangkan noda tersebut tanpa membuatnya semakin menempel di kain.
Meskipun mencuci dengan air dingin efektif untuk banyak tugas mencuci, ada pengecualian. Beberapa noda dan jenis tanah mungkin memerlukan air hangat untuk menghilangkannya secara optimal. Selain itu, deterjen tertentu diformulasikan untuk suhu air tertentu, jadi sebaiknya periksa label deterjen untuk mendapatkan panduan mengenai rekomendasi suhu air.