Menguji ketahanan luntur warna poliester tempat tidur yang dicetak Penting untuk memastikan bahwa desain yang dicetak akan mempertahankan kecerahan warnanya ketika terkena berbagai kondisi, seperti pencucian, paparan cahaya, dan gesekan. Berikut cara melakukan pengujian tahan luntur warna untuk alas tidur bermotif poliester:
Bahan yang Anda Butuhkan:
1. Sampel Tempat Tidur Cetak Poliester
2. Alat Uji Tahan Luntur Warna (peralatan yang umum digunakan antara lain crockmeter, lightfastness tester, dan mesin cuci)
3. Deterjen Ringan (untuk mencuci)
4. Standar Pengujian (misalnya ISO, AATCC, atau standar industri tertentu)
5. Sumber Cahaya (untuk pengujian tahan luntur cahaya)
6. Kain Gosok (untuk ketahanan warna terhadap uji gosok atau crocking)
7. Referensi Standar Warna (untuk membandingkan perubahan warna)
.jpg)
Langkah-langkah Pengujian Tahan Luntur Warna:
1. Siapkan Sampel: Potong sebagian kecil alas tidur bermotif poliester untuk diuji. Pastikan sampel menyertakan desain cetakan.
2. Baca Standar: Lihat standar industri atau pengujian yang relevan (misalnya ISO, AATCC) untuk menentukan parameter dan persyaratan pengujian spesifik untuk aplikasi Anda. Standar yang berbeda mungkin memiliki prosedur dan kriteria pengujian yang sedikit berbeda.
3. Tahan luntur warna terhadap pencucian:
Ikuti pedoman standar untuk mencuci sampel. Biasanya, hal ini melibatkan pencucian sampel dalam mesin cuci dengan deterjen ringan pada suhu tertentu dan jumlah siklus tertentu.
Sertakan bahan referensi (kain putih atau berwarna terang) dalam pencucian yang sama untuk menilai perpindahan warna.
Setelah dicuci, bandingkan warna sampel dengan standar warna referensi untuk mengevaluasi perubahan warna, intensitas, atau pewarnaan. Perhatikan perbedaan apa pun.
4. Tahan luntur warna terhadap Cahaya:
Tempatkan sampel dalam penguji tahan luntur cahaya, yang memaparkannya pada kondisi cahaya simulasi. Ikuti pedoman standar untuk durasi dan intensitas paparan.
Setelah pemaparan, bandingkan warna sampel dengan standar warna referensi untuk menilai pemudaran, perubahan warna, atau perubahan warna.
5. Tahan luntur warna terhadap Gosok (Crocking):
Gunakan crockmeter atau kain gosok untuk melakukan tes gosok. Ikuti pedoman standar untuk jumlah gesekan dan tekanan yang diterapkan.
Setelah digosok, nilai warna sampel menggunakan standar warna referensi untuk memeriksa perpindahan atau perubahan warna.
6. Evaluasi dan Pelaporan:
Evaluasi perubahan warna sampel sesuai dengan kriteria standar. Standar biasanya memberikan skala penilaian untuk tahan luntur warna, seperti nilai dari 1 hingga 5 (5 adalah yang terbaik).
Laporkan hasilnya, tunjukkan metode yang digunakan, jumlah siklus/gosok, dan setiap perubahan warna atau pewarnaan yang diamati.
7. Ulangi dan Konfirmasikan:
Untuk hasil yang lebih akurat, disarankan untuk melakukan beberapa pengujian, terutama jika Anda menguji bagian alas tidur yang berbeda atau menggunakan bahan referensi yang berbeda.
Konfirmasikan hasilnya dengan pengujian berulang untuk memastikan konsistensi.