Bentuk dan keriting yang mewah: Perbedaan dalam metode puntiran akan menyebabkan perbedaan tingkat keriting dan bentuk serat mewah. Beberapa metode puntiran mungkin membuat serat mewah lebih melengkung rapat, membuat permukaan selimut terlihat lebih halus dan penuh; metode lain mungkin membuat serat mewah melengkung lebih longgar, sehingga selimut menjadi lebih ringan. efek visual.
Distribusi dan keseragaman bahan mewah: Metode puntiran yang berbeda juga akan mempengaruhi keseragaman distribusi serat mewah pada permukaan selimut. Metode puntiran berkualitas tinggi dapat mendistribusikan serat mewah secara merata dan mencegah mewah lokal menjadi jarang atau terlalu padat, sehingga memastikan koordinasi dan keindahan tampilan keseluruhan selimut.

Kilauan dan ekspresi warna: Metode memutar juga akan mempengaruhi ekspresi kilap dan warna selimut flanel . Beberapa metode puntiran mungkin membuat permukaan serat mewah menjadi lebih halus, sehingga meningkatkan kilap selimut dan membuatnya terlihat lebih cerah; sementara metode lain mungkin membuat permukaan serat mewah menjadi sedikit kasar, sehingga memengaruhi pantulan dan warna cahaya. presentasi.
Tekstur dan rasa keseluruhan: Metode puntiran yang berbeda juga memberikan tekstur dan rasa yang berbeda pada selimut flanel. Beberapa metode mungkin membuat permukaan selimut tampak bertekstur halus dan terasa lembut serta nyaman; metode lain mungkin membuat permukaan selimut sedikit kasar dan memiliki sentuhan yang sedikit berbeda.
Metode puntiran yang berbeda akan menyebabkan banyak perbedaan pada tampilan selimut flanel, antara lain bentuk mewah, keseragaman distribusi, kilap, ekspresi warna, serta tekstur dan nuansa keseluruhan. Saat membeli selimut flanel, konsumen dapat memilih selimut dengan cara puntir yang sesuai berdasarkan kesukaan dan kebutuhannya untuk mendapatkan tampilan dan pengalaman sentuhan yang memuaskan.